Home ArtWork Gallery Who am i? FAQ

Last sparing futsal at JHS

Ternyata blog ini udah 1 bulan nggak diupdate. Astaga -_-
Maaf buat pembaca yang udah lama nunggu postingan baru di blog ini. 
oh,iya kali ini gua akan ngepost tentang pengalaman bermain futsal. sebenernya tuh gua ikut futsal bukan karna mempunyai bakat terpendam atau hobi. gua ikut tim futsal karna ketidak sengajaan*yah gara gara faktor keterpaksaan dari guru-_-. awal awalnya gua ga ngerti cara membawa, menangkap dan menepis bola tapi seiring waktu yg berjalan lama-lama gua bisa ngelakuin itu semua, walaupun masih agak agak salah gitu. dulu posisi gw back tapi kata coach *soinggris gua lebih cocok jadi kiper soalnya badan gua tinggi. nomor pungung gua 23, aneh-aneh aja ya masa kiper nomernya 23 -_-

seharian ini gua ngarep banget dapet sms dari lo ! tapi itu nggak bakal terjadi :'( #galau *lagibelajarngebuatkatakatagalau

dari pada ngegalau mendingan ngelanjutin ceritanaya aja dah.

sepulang sekolah gua di kasih tau temen gue katanya besok sparing lagi lwan ghotoen alias smp5.terusnya gua mikir sebentar dan berkata "bskan mau ada UAS,mau bljr gua".terus dia jawabnya apa coba?
beljar tuh gampang hari minggu juga bisa. anjir so pinter bnget lo -_-.
ya mau ga mau gua harus ikut soalnya kiper yg paling jago di UQ tuh gua #sombong hahaha
keesokan harinya pun tiba. setelah bangun tidur gua terus mandi ga lupa mengosok gigi habis mandi gua tolong ibu tidak lupa membereskan tempat tidur gua #naynyi setelah ngelakuin itu semua gua nonton sesuatu di leptop kaka gua, bukan bokep ya -_-

gara gara keasikan nonton gua jadi kelupaan ,nanti mau ada sparing futsal. ya,bodo amet dah di marahin sama coach, oh iya nama coach gua pa amsori dia tuh guru seni rupa gua sekaligus guru futsal. pas gua liat jam ternyata jam telah menunjukan jam setengah 9.gua minta ijin sama nyokap gua dulu, "mah aku boleh futsal ga? ini tuh futsal terakhir aku mah boleh ya mah,plissssss" #lebay .terusnya nyokap gue berkata, "ga boleh, kamu tuh bsk mau ada UAS, ingat nilai kamu masih pas-pasan" kenapa jadi ngomongin nilai -_-"
walaupun gua ga dapet ridho dari nyokap gua,gua tetep besihkeras buat pergi.
setelah gua siap-siap mau berangkat ke sklh tiba-tiba si engkoh alias riqo dateng ngejemput gua.
sesampainya di sekolah gua duduk sambil mikirin sesuatu *mikirinutang. astaga-_- lama dan lama banget gua nunguin coach ga dateng-dateng.
 TO BE CONTINUE deh, bingung gue mau nulis apa lagi^^










REPOST: baca dah sumpah keren banget :')

Suatu hari di sebuah kelas, sekelompok kelas geografi sedang mempelajari “Tujuh Kejaiban Dunia”pada awal pelajaran mereka disuruh untuk menuliskan tujuh keajaiban dunia yang mereka ketahui saat ini,walaupun ada beberapa tidak kesesuian,namun secara garis besar mereka menuliskan tujuh kejaiban dunia tersebut :

1.Piramida
2.Taj Mahal
3.Tembok Besar Cina
4.Kuil Ankor
5.Menara eiffel
6. Borobudur
7. Dll, Dsb

ketika mengumpulkan daftar tujuh kejaiban dunia dari para siswa, sang guru memperhatikan seorang pelajar, seorang gadis kecil pendiam, yang belum mengumpulkan tugasnya,lalu sang guru bertanya kepadanya apakah dia mempunyai kesulitan dengan tugasnya
Gadis pendiam itu menjawab
“yah sedikit, saya tidak bisa memilih karena sangat banyaknya”
lalu sang guru berkata
“baik, katakan pada kami apa yang kamu miliki,dan mungkin kami bisa membantu memilihnya”

Gadis kecil itu ragu sejenak, kemudian membaca,” saya fikir “Tujuh Keajaiban Dunia”adalah :
1.Bisa melihat
2.Bisa mendengar
3.Bisa menyentuh
4.Bisa menyayangi
(Dia ragu sebentar,dan kemudian melanjutkan…)
5.Bisa merasakan
6.Bisa Tertawa
7.Dan bisa mencintai

Ruang kelas seketika sunyi, alangkah mudahnya bagi kita untuk melihat eksploitasi manusia dan menyebutnya “keajaiban” Sementara kita lihat apa yang diberikan Tuhan kepada kita,kita lebih suka melihatnya sebagai hal yang “Biasa”,semoga pada hari ini kita dapat merenungkan tentang segala hal yang betul-betul ajaib dalam kehidupan kita


 

My Logo



             AFW = Andre Farras Wibisono

REPOST: Balasan kita untuk orang tua

Saat kaum berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikan.
Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam.

Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.
Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.

Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih
sayang. Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.

Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna Sebagai balasannya,
kau coret-coret dinding rumah dan meja makan

Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian2 yang mahal dan indah.
Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat
rumah

Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah. Sebagai
balasannya, kau berteriak."NGGAK MAU!!"

Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola.
Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga.

Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim.
Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.

Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus pianomu. Sebagai
balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih.

Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang
hingga pesta ulang tahun
Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam.

Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop.
Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain

Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV khusus
orang dewasa.
Sebagai balasannya, kau tunggu dia sampai di keluar rumah

Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut, karena
sudah waktunya
Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode.

Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama
sebulan liburan
Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya..

Saat kau berumur 15 tahun, pulang kerja ingin memelukmu Sebagai
balasannya, kau kunci pintu kamarmu.


Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli
kepentingannya.

Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman

Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke
kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau
tidak malu di depan teman-temanmu.

Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, "Dari mana saja seharian ini?"
Sebagai balasannya, kau jawab,"Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan
orang!"

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus utk
karirmu di masa depan.
Sebagai balasannya, kau katakan,"Aku tidak ingin seperti Ibu."

Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus
perguruan tinggi
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.

Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1set furnitur untuk rumah
barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya
furnitur itu.

Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya ttg
rencananya di masa depan
Sebagai balasannya, kau mengeluh,"Aduuh, bagaimana Ibu ini, kok bertanya spt
itu?"

Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai penikahanmu Sebagai
balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500km.

Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana
merawat bayimu.
Sebagai balasannya, kau katakan padanya,"Bu, sekarang jamannya sudah
berbeda!"

Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang
tahun salah seorang kerabat.
Sebagai balasannya, kau jawab,"Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.".

Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan
perawatanmu
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua
yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.

Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang, dan tiba-tiba kau
teringat semua yang belum pernah kau lakukan.


maka dari itu , sayangilah orangtuamu selagi mereka masih bisa menyayangimu :')

Yang Udah Terjadi, Terjadilah

Sesuai yang saya bilang tadi, yang terjadi, terjadi aja!
Jadi kalo lo udah nggak sengaja liat blog ni, ya udah, udah terjadi.
Sekalian menyelam, minum air.
Udah trlanjur buka, ya liat-liat aja
NGGAK RUGI!!!

Isinya bukan sebuah rencana kejahatan
Bukan Contekan ulangan
Bukan isi GaJe atau curhat-curhat cinta-cintaan -_-"
Blog ni cuman tempat saya nyalurin bakat!
Yang sebenernya bukan bakat..^^
Iya, iya, saya ngaku
Blog ni  sebenernya ada nyampahnya juga :D